Wuri Handayani, Indrani Putri
VIVAlife - Tidak nikmat rasanya jika acara makan-makan,
yang seharusnya menyenangkan, berakhir dengan perut kembung. Selain mengganggu
penampilan, juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman karena bagian perut jadi
terasa 'berat'.
Menurut ahli gizi Keri Glassman, selain karena proses
makan yang terlalu cepat atau konsumsi minuman berkarbonasi, perut kembung bisa
juga disebabkan beberapa jenis makanan. Masalah terjadi saat Anda mengenakan
balutan pakaian ketat, ataupun menghadiri acara penting, hindari makanan ini
untuk melindungi perut.
Sayuran
Dilansir Women's Health, sayur-sayuran seperti brokoli,
asparagus, dan brussel sprout, banyak mengandung rafinosa. Yakni zat pembentuk
rasa manis yang juga mampu menghasilakan gas berlebih saat dicerna.
Produk Susu
Susu dan berbagai olahannya seperti es krim dan keju
mengandung laktosa. Sementara, tubuh kurang memiliki enzim yang cukup untuk
mencernanya.
Permen Karet
Sebagian besar permen karet yang mengklaim 'bebas gula'
biasanya mengandung pemanis buatan, yang sulit diurai usus. Akibatnya, tubuh
pun memproduksi gas berlebih sehingga dapat membuat perut kembung.
Kacang Polong
Serat larut yang terkandung dalam makanan ini tidak
benar-benar langsung larut. Bahkan saat proses pencernaan selesai, hingga dapat
dapat memproduksi gas berlebih.
Lalu, apa lagi yang bisa dilakukan supaya acara makan
tidak berujung pada perut kembung? "Konsumsi makanan dengan prebiotik,
seperti pepaya dan nanas yang mengandung enzim papain dan bromelain. Kedua zat
ini sangat baik untuk pencernaan. Kunyah makanan secara perlahan, dan
berjalanlah setelah makan," Glassman menyarankan. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar